Setelah 45 Tahun, Buku itu Akhirnya Kembali

Minggu, 30 Mei 2010

Setelah 45 Tahun, Buku itu Akhirnya Kembali

Anda terlambat mengembalikan buku pinjaman ke perpustakaan? Mungkin itu hal biasa.

Tapi bagaimana jika setelah 45 tahun, buku pijaman baru dikembalikan? Mengejutkan.

Itulah yang dialami Alison Lawrie, staf Dinnington Library di London, Inggris. Ia terperanjat saat menerima sebuah buku edisi pertama Quartermass and the Pit karangan Nigel Kneale yang seharusnya dikembalikan pada 15 Oktober 1965.

Dia menuturkan, peminjam buku itu masih menjadi misteri karena perpustakaan tidak bisa melacak hingga 45 tahun ke belakang. Pengirim buku itu juga tidak mencantumkan surat atau catatan bersama buku tersebut.

"Awalnya saya pikir paket kiriman itu hanya pengembalian buku biasa, namun setelah saya melihat warna dari sudut halaman buku itu, tampak berwarna coklat," ujar Alison Lawrie, Asisten Pemimpin Perpustakaan Dinnington.

"Memang benar sebagian besar orang sangat menikmati buku yang mereka pinjam, namun waktu 45 tahun sangat luar biasa," katanya.

Staf perpustakaan meyakini buku itu dipinjam dari Perpustakaan Dinnington lama yang berada di kota Sheffield, Yorkshire Selatan yang dibuka pada tahun 1936 kemudian ditutup dan dibuka kembali di lokasi perpustakaan saat ini pada tahun 2000.

Namun, identitas dari pengirim buku itu masih menjadi misteri karena catatan perpustakaan tidak bisa mencapainya. Sebenarnya, pengirim itu juga tidak perlu khawatir mengenai denda akumulasi yang sangat besar. Sebab, besaran denda dibatasi hingga 6 pondsterling atau sekitar 9 dolar AS.

"Orang yang mengirim buku itu kembali tak perlu khawatir adanya masalah apapun. Bahkan, jika ia ingin datang, kami sangat ingin mendengar cerita di balik itu," pungkas Lawrie. Lawrie mengatakan, si peminjam tidak perlu takut terkena denda karena terlambat mengembalikan buku itu.