Manusia Terpandai di Dunia Tolak Hadiah USD 1 Juta

Minggu, 30 Mei 2010

Manusia Terpandai di Dunia Tolak Hadiah USD 1 Juta

Penyandang predikat manusia terpandai di dunia, Dr Grigory Perelman, menolak hadiah sebesar USD 1 juta (Rp 9,1 miliar) dari US Clay Mathematics Institute setelah berhasil menyelesaikan soal matematika tersulit. "Saya sudah memiliki semua yang saya inginkan," ujar warga Rusia itu.

Pria berusia 44 tahun ini berhasil menyelesaikan soal Poincare Conjecture yang menjadi momok bagi para ahli matematika selama bertahun-tahun.

Poincare Conjecture merupakan salah satu dari tujuh teka-teki dalam matematika yang telah berusia lebih dari 100 tahun.

Perelman merupakan mantan peneliti di Steklov Institute of Mathematics di St Petersburg. Setelah dilakukan sejumlah tes dan diperiksa secara teliti, jawaban dari Parelman terbukti kebenarannya.

Perelman juga pernah menolak medali dari International Mathematical Union di Madrid empat tahun lalu.

"Saya tidak tertarik dengan uang atau ketenaran. Saya tidak mau ditampilkan seperti hewan dalam kebun binatang karena saya bukan pahlawan matematika. Bahkan saya tidak sesukses yang orang kira. Itu sebabnya saya tidak mau semua orang melihat diri saya," ungkapnya.

Menurut Vera Petrovina, tetangga Parelman, Parelman hanya memiliki satu meja, bangku, dan tempat tidur dengan kasur yang kotor. Parelman saat ini tinggal di sebuah flat yang dibeli dari seorang pecandu alkohol.

"Saya pernah sekali masuk ke flatnya Parelman, ia hanya punya satu meja, bangku, dan tempat tidur dengan kasur kotor yang ditinggalkan pemilik sebelumnya,” ujar Petrovina.

"Kami sedang berusaha membasmi kecoa-kecoa dari blok tempat tinggal kami. Tetapi binatang itu bersembunyi di flat miliknya (Perelman)," tambah Petrovina.