Minggu, 30 Mei 2010

Obat Generik Indonesia Termahal di ASEAN

Harga obat generik yang diproduksi di Indonesia tergolong sangat mahal. Bagaimana tidak? Banyak obat generik di Indonesia yang sengaja dikemas dan dipasarkan serta diberi merek tertentu layaknya obat "paten" sehingga muncullah istilah obat generik bermerek.

Tak ayal, harga "obat generik bermerek" di Indonesia tergolong termahal se-ASEAN, bahkan kabarnya di dunia. Ini tak lain karena industri farmasi di Indonesia masih terjangkit “penyakit” mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, yang telah berlangsung sejak era Orde Baru.

“Industri farmasi di Indonesia masih tetap terjangkit “penyakit” rent seeking,” demikian diungkapkan Prof. Dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) saat ditemui dalam diskusi IDI di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (6/4).
Oleh karena itu, kata Hasbullah, untuk mengatasi persoalan harga jual obat yang semakin tak terkendali di Indonesia, diperlukan pengaturan yang tegas mengenai harga jual obat generik oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI.

"Perlu ada aturan harga jual obat generik yang jelas. Jangan sampai masyarakat yang sudah pusing mencari ketersediaan obat generik yang "langka" di peredaran masih harus dipusingkan juga dengan adanya obat generik bermerek yang harganya tidak "generik", sangat mahal. Kasihan masyarakat kecil," ungkap Prof Dr Hasbullah.

Ia menambahkan, pembiayaan berbasis asuransi jaminan sosial nasional yang merupakan perintah Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN) merupakan cara yang paling baik untuk mengendalikan harga obat dan peresepan oleh dokter. Akan tetapi, cari itu sampai saat ini belum juga dilaksanakan oleh pemerintah sehingga harga obat belum dapat dikendalikan secara sistematis.

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2009Sumber Info | by TNB