Senin, 24 Mei 2010
Wow, Singkong Mampu Gerakkan Mobil
Barangkali Anda tak menyangka kalau singkong bisa dijadikan energi alternatif pengganti bensin. Namun, Komisi Nasional Masyarakat Indonesia (KNMI) bekerja sama dengan PT. Energy Karya Madani berhasil membuktikan dengan menciptakan Bioetanol yang kemudian disebut Biopremium yang diolah dari tanaman singkong.
"Kami sudah uji coba ke 1.200 kendaraan selama beberapa bulan terakhir dan tidak ada kerusakan mesin, baik-baik saja," ujar sang penemu yang juga Dirut PT. Energy Karya Madani, S. Adibrata, Senin (24/5/2010), di Jakarta.
Menurut Kepala Bidang Ekonomi KNMI Endy Priyatna, kelebihan temuan etanol berbahan singkong ini adalah kandungan alkohol atau etil etanolnya bisa mencapai 96 persen, bahkan bisa ditingkatkan hingga 99 persen. "Bisa dibandingkan dengan rata-rata kandungan alkohol pada bahan bakar yang ada sekarang hanya sekitar 70 persen," ungkapnya kepada para wartawan.
Meski dinamakan Biopremium, namun kualitas bioetanol ini setaraf dengan Pertamax keluaran Pertamina. Hal ini sudah diuji pada mobil-mobil mewah yang memiliki cc besar. "Kemarin sudah juga dilakukan test drive dari Jakarta ke Subang dengan jarak sekitar 200 km, dan tidak ada masalah," ujar Endy.
Selain kualitas yang tak kalah baik dengan yang dihasilkan bensin dari bahan bakar fosil, biopremium ini juga dinilai ekonomis. Menurut Endy, untuk menghasilkan satu liter ethanol diperlukan enam kilogram singkong.
Harga singkong yakni Rp 400,00 per kilogram. Berarti satu liter ethanol hanya menghabiskan Rp 2.400,00 ditambah ongkos produksi Rp 1.000,00. Total harga satu liter ethanol singkong menjadi Rp 3.400,00, harga ini jauh lebih murah dengan yang ada di pasaran.
Adapun, siang ini sekitar pukul 11.00 WIB tujuh unit mobil berbendera KNMI dilepas dari Sekretariat KNMI di Jalan Tebet Utara III menuju Surabaya. Ketujuh mobil tersebut sudah berbahan bakar singkong dengan persentase kandungan etanol dari 25-100 persen.
Perjalanan ini selain ditujukan untuk mengetes kemampuan biopremium tersebut pada perjalanan jarak jauh, juga untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang sumber daya alternatif ini.
0 komentar:
Posting Komentar