Rabu, 19 Mei 2010
Orang Terkaya Cina Menginap di Hotel Prodeo
Statusnya sebagai orang terkaya Cina tak membuat Huang Guangyu kebal hukum. Ia terpaksa harus menginap di 'hotel prodeo' setelah divonis 14 tahun oleh hakim Pengadilan Beijing. Proses peradilan terhadap Guangyu, sebelumnya dilakukan secara tertutup bagi media.
Menurut hakim yang mengadilinya, Guangyu terbukti bersalah melakukan penyuapan pajak, bisnis saham ilegal, berikut "utak-atik" sembari memanipulasi bursa saham. Maka dari itulah, selain masuk bui, sebagaimana Xinhua menulis, Selasa (18/5/2010), Guangyu mesti membayar denda 600 juta yuan atau setara dengan 88 juta dollar AS.
Sebelumnya, Time, Economist, dan China Digital, Kamis (22/4/2010), melansir, Huang Guangyu ketahuan kalau duit seabrek-abrek yang dimiliki ternyata hasil patgulipat atau manipulasi.
Guangyu, pria berusia 40-an tahun itu, adalah bos besar Grup Gome. Di negeri asalnya, China, Gome adalah toko elektronik terbesar kedua. Guangyu membangun bisnisnya dari sebuah toko kecil. Kini, Gome punya 1.300 toko di Negeri Tirai Bambu.
Rupanya, lantaran keranjingan sama duit, Guangyu pun ikut-ikutan bermain di pasar saham. Sayang, cara yang dilakukan terbilang ilegal. Agar dapat selalu menang, Guangyu acap menggelontorkan duit suap. Jadilah, praktik macam ini menyeret juga orang-orang di sekitar Guangyu.
Polisi sebenarnya sudah mencokok Guangyu sejak Januari lalu. Waktu ditangkap, Guangyu sudah punya kekayaan senilai 6,3 miliar dollar AS. Ada dugaan, sampai kini, Huang Guangyu memanipulasi perdagangan saham dua perusahaan masuk bursa, yakni Sanlian Comercial Co dan Beijing Centergate Technologies Co.
Lisa Du Juan yang merupakan istrinya dan mantan pimpinan perusahaan properti miliknya, Xu Zhongmin, juga menjadi terdakwa dalam kasus yang digelar di pengadilan Beijing itu. Menurut laporan media pemerintah, pejabat pemerintah dan polisi juga tersangkut dalam kasus tersebut.
Tak cuma itu, Gome Appliances Co, anak perusahaan yang didirikan Huang Guanyu di China, juga dituduh menyuap. Sebetulnya, tahun lalu Guangyu sudah mengundurkan diri dari jabatan sebagai pimpinan Gome. Cuma, dia masih menjadi pemegang saham terbesar.
Dalam daftar tahunan yang dikeluarkan majalah Hurun Report, Huang tercatat sebagai orang China dengan kekayaan terbesar. Aset yang dipunyai pria berumur 39 tahun ini mencapai US$ 6,3 miliar.
Huang menggeser Yang Huiyan, 27, pengembang bisnis properti yang menduduki peringkat pertama orang terkaya tahun lalu. Tahun ini, Yang terperosok ke peringkat ketiga dengan pendapatan USD4,9 miliar dari USD17,3 miliar tahun lalu. Peringkat kedua ditempati Du Shuanghua, taipan baja di China. Du, 43, mempunyai kekayaan sebesar USD5,1 miliar. Du merupakan pimpinan Rizhao Steel Group yang berpusat di Shandong.
Sebelumnya Huang memuncaki daftar orang terkaya di China selama dua tahun berturut-turut, yaitu 2004 dan 2005. Pada 2005 lalu, majalah Forbes mencatat Huang sebagai salah satu orang terkaya di dunia dengan total kekayaan sekitar USD1,7 miliar. Pada tahun yang sama pula majalah TIME mendaulat Huang sebagai orang terkaya di China. Kapan ya kita bisa meniru Cina?
0 komentar:
Posting Komentar