Minggu, 16 Mei 2010
McDonald Swedia Dituduh Jual Makanan Lama
Restoran cepat saji McDonald di Swedia dituduh telah menjual makanan lama. Makanan-makanan ini seharusnya dibuang dan tidak dijual kepada umum. Tuduhan ini dilaporkan stasiun televisi Sveriges.
Informasi mengejutkan ini terangkum dalam program "Dokument Inifrån". Acara televisi ini menemukan bagaimana dapur sekelas McDonald menyiapkan pesanan dari konsumen mereka, mulai dari mengolah makanan hingga menyiapkan makanan.
Dalam program tersebut terlihat, salad yang sama pada hari kemarin dijual lagi hari berikutnya dengan stempel tanggal yang baru. Kejadian ini telah mencoreng reputasi McDonald yang selalu mengklaim dirinya hanya menjual makanan segar.
"Saya tidak akan menggunakan bahasa yang kasar, namun hal ini sangat-sangat melewati batas, tuduhan ini benar-benar tidak bisa diterima,” ujar Lotta Björk, Direktur Personalia McDonald's Swedia.
"Ketika para tamu kami datang, tujuan kami adalah menjual makanan yang hangat, lezat bagi pengunjung kami. Dan inilah yang harusnya anda dapatkan saat berkunjung ke outlet kami,” tambah Lotta.
Dalam acara dokumenter yang akan disiarkan Minggu (16/05/2010), juga memperlihatkan roti burger yang kadang-kadang diletakkan di wajan panas lebih dari 10 menit. Waktu ini melebihi aturan standar.
Frida Berg, juru bicara McDonalds untuk Pers, mengatakan dia belum bisa memberikan komentar apapun mengenai penemuan sebelum ia melihat sendiri acaranya. "Secara alamiah siapapun akan menerima kritik. Kritik ini akan kami sikapi dengan serius. Namun kami harus menunggu sampai kami mendapatkan fakta-fakta, barulah setelah itu kami dapat mengomentari kritik ini," tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar