Kamis, 27 Mei 2010

Anak-anak Italia Menari Sunda

Ada yang berbeda di Venesia, Italia Rabu lalu. Di Saint Giorgio, sebuah pulau kecil nan indah, terlihat anak-anak yang rata-rata berusia sembilan tahun sedang bermain musik, menari Sunda dan mendalang. Kegiatan itu dilakukan oleh sekolah musik Instituto Comprensivo Dante Alighieri dalam rangka lokakarya mengenai alat-alat musik, tari, dan lagu Sunda. Hal ini disampaikan Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Musurifun Lajawa.

Pada akhir lokakarya, Ketua STSI Bandung Enoh menyerahkan sejumlah wayang kepada Instituto Comprensivo Dante Alighieri yang diwakili kepala sekolah, Prof Dr Roberto Santini. Lokakarya diikuti sedikitnya 120 anak dari sekolah tersebut dan didampingi Roberto Sintini.

Selama mengikuti lokakarya, anak-anak yang rata-rata berumur 9 tahun itu tampak sangat antusias bermain musik, menari, nyanyi, dan mendalang.

"Para peserta dengan mudah mengikuti lokarya karena alat-alat musik dari dunia Timur atau oriental tidak membutuhkan pengantar teori yang rumit," ujar Musurifun Lajawa.

Roberto Sintini mengakui bahwa semua murid di sekolah yang diasuhannya sudah menguasai paling tidak dua alat musik.

Menurut dia, praktik langsung dalam lokakarya musik tradisional Indonesia ini bukan hanya menjadi sarana pendidikan musik yang efektif, melainkan juga akan meningkatkan pemahaman dan kecintaan pada budaya lain sejak usia dini.

Pakar kebudayaan Sunda yang memperkuat misi STSI Bandung, Prof Dr Jacob Sumardjo, menegaskan bahwa pengenalan dan kecintaan terhadap berbagai ragam budaya akan melahirkan budaya damai di bumi.

Sebelum lokakarya digelar, acara diisi oleh pertunjukan "The Soul of West Java" yang menampilkan Dwiki Dharmawan dan STSI Bandung di Teatro Goldoni, Venezia.

Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar, beserta istri menerima sambutan dari masyarakat Italia yang dengan sabar menyalami guna menyampaikan terima kasih dan kekaguman mereka.

"Bukan kebiasaan di Venezia atau pun Italia, penonton menyalami tuan rumah pada akhir acara pertunjukan," ujar Prof Dr Giovanni Giuriati, Direktur Institut Perbandingan Musik di Venezia.

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2009Sumber Info | by TNB