Rabu, 19 Mei 2010
Kudzu, Tanaman Rambat yang Merusak Ozon
Sebuah jenis tanaman rambat kini sedang menjalar di sepanjang wilayah Amerika Serikat. Para ilmuwan mensinyalir tanaman ini menjadi kontributor pencemaran ozon.
Kudzu adalah tanaman rambat yang aslinya berasal dari Jepang dan wilayah utara Cina. Kudzu dapat menciptakan ozon melalui reaksi kimia antara isoprene, nitric oksida and nitrogen yang ada di udara. Tidak seperti ozon yang ada di atmosfer yang fungsinya menjaga bumi dari sinar ultraviolet yang membahayakan, ozon yang berada di bawah atmosfer merupakan zat polutan yang dapat menyebabkan masalah pada paru-paru dan bisa menghambat pertumbuhan berbagai tanaman.
Kudzu pertama kali dibawa ke Amerika Serikat pada tahun 1876. Tanaman ini tergolong mudah beradaptasi dengan iklim apapun. Kudzu juga dimanfaatkan sebagai obat (jamu), bahan pembuat sabun, jeli, lotion, dan minuman beralkohol.
Para ilmuwan dari Universitas Virginia dan Universitas Columbia University telah mempelajari produksi gas yang dihasilkan oleh Kudzu di tiga tempat di wilayah Georgia. Mereka juga bekerjasama dengan para ilmuwan atmospherik dari Universitas Harvard untuk mengidentifikasi efek dari tumbuhan ini untuk 50 tahun yang akan datang pada kualitas udara setempat.
"Kami menemukan reaksi kimi yang dihasilkan oleh gas dari Kudzu mendorong peningkatan sebesar 50% terhadap tingkat ozon setiap hari dalam satu tahun. Peningkatan ozon yang berada di lingkungan manusia itu ternyata berada di atas standar dari yang ditetapkan oleh Agen Perlindungan Lingkungan, dan artinya ini tidak sehat,” ujar salah seorang ilmuwan yang menuliskan laporan ini, Manuel Lerdau, dari Universitas Virginia. Manuel adalah salah satu professor lingkungan hidup dengan spesialisasi Biologi.
Para ilmuwan tersebut juga percaya kini perkembangan Kudzu sudah sampai Pennsylvania dan New York. Hal ini dapat menyebabkan polusi udara semakin meningkat dan mengurangi pertumbuhan tanaman. Yang paling parah dari perkembangan Kudzu yang tidak terkontrol adalah berkembangnya penyakit paru-paru seperti asma bahkan kanker paru-paru.
0 komentar:
Posting Komentar